Kamis, 13 Oktober 2011

Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW


Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya
dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat
untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya
terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.

Contohlah Rasulullah, yang setiap subuh selalu mendapat asupan udara segar.
Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Biasanya orang yang
memulai kehidupan di pagi hari dengan bangun subuh, akan menjalani hari dengan
penuh semangat dan optimisme. Berbeda dengan orang yang tidak bangun di subuh
hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas untuk beraktivitas.

Untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya pada pagi hari, Rasulullah SAW biasa
memakai siwak. Siwak mengandung flour yang sangat bermanfaat dalam menjaga
kesehatan gigi dan gusi. Mulut dan gigi merupakan organ tubuh yang sangat
berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya
proses konsumsi makanan menjadi terganggu.

Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan air dingin yang dicampur dengan
madu. Dalam Al Qur'an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim
nakiroh, menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya madu bisa menjadi
obat atas berbagai penyakit. Madu berfungsi untuk membersihkan lambung,
mengaktifkan usus-usus, dan menyembuhkan sembelit, wasir, luka bakar, dan
peradangan.

Tujuh butir kurma ajwa (matang) menjadi kebiasaan Rasulullah saw menjelang
siang. Beliau pernah bersabda, "Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka
akan terlindungi dari racun." Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi
menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di
perang Khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh
zat-zat yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibu al Barra', salah
seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut akhirnya meninggal, tetapi
Rasulullah saw selamat dari racun tersebut. Rahasianya adalah tujuh butir kurma
yang biasa dikonsumsi Rasulullah saw.

Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun.
Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan
pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantara mencegah lemah tulang,
kepikunan, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol, dan melancarkan
pencernaan.

Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur- sayuran. Secara
umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya
tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.

Setelah makan malam Rasulullah tidak langsung tidur. Beliau beraktivitas
terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan
mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah saw bersabda:
"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah dan shalat, serta
janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian
menjadi keras."

Artikel diatas diambil dari buku Panduan Diet Ala Rasulullah yang ditulis oleh
Indra Kusumah SKL, S.Psi. Buku ini mengulas tentang pola makan Rasulullah saw
sehari-hari, adab makan Rasulullah, makanan kesukaan Rasulullah serta
khasiatnya, makanan dan minuman yang kurang disukai Rasulullah saw, makanan dan
minuman yang dilarang Rasulullah, dan lain sebagainya.

Panduan Diet Ala Rasulullah mencoba menggabungkan unsur keteladanan diet ala
Rasulullah dengan pengetahuan ilmiah. Buku ini diterbitkan oleh QultumMedia.


Update...

KIAT SEHAT ALA RASULULLAH S.A.W...


Assalamu'alaikum Wr. Wb,


Dear Sobat Sekalian,

Sudah tahu, atau masih ingatkah Anda bahwa Rasulullah sebenarnya telah memberikan tauladan Beliau yang luar biasa prima, yaitu mengenai cara menjaga kesehatan lahir dan batin kita.

Agar kita ingat, maka di bawah ini Saya tuliskan 7 (tujuh) hal utama cara sehat ala Rasulullah:


1. BANGUN PAGI

*** Rasulullah SAW selalu mengajak umatnya untuk bangun sebelum Subuh. Melaksanakan Sholat Sunnah dan Sholat Fardlu...Sholat Subuh Berjama'ah. Ini sungguh bermanfaat bagi kita, yaitu: # memperoleh pahala berlimpah dari Allah SWT, # memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan, # Segarnya udara Subuh sangat bagus untuk kesehatan.


2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN

*** Rasulullah SAW senantiasa selalu rapi & bersih. Tiap hari Kamis atau Jum'at, Beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. "Mandi pada hari Jum'at adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman". (H.R. Muslim)


3. TIDAK BANYAK MAKAN

*** Rasulullah SAW bersabda: "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar, dan bila kami makan, tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)". (Muttafaq Alaih).

*** Di dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda, yaitu: sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air, dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu tarbiyah khusus bagi umat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan.


4. JALAN KAKI

*** Rasulullah SAW selalu berjalan kaki ke Masjid, ke Pasar, Medan Jihad, mengunjungi Rumah Sahabat, dsb. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori-pori terbuka, dan peredaran darah semakin bertambah lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.


5. TIDAK PEMARAH

*** Nasihat Rasulullah SAW: "Jangan Marah...Jangan Marah...Jangan Marah", diulang sampai 3 kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim, bukanlah terletak pada fisik belaka. Tetapi lebih jauh lagi, yaitu: dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa.

*** Ada terapi yang tepat untuk menahan dan mencegah amarah:

>>>>Mengubah posisi ketika marah. Jika berdiri, maka duduklah. Jika Duduk maka berbaringlah.

>>>>Membaca Ta'awwudz, karena marah itu dari setan.

>>>>Segeralah berwudhu, lalu Sholat 2 raka'at untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati.


6. OPTIMIS & TIDAK MUDAH PUTUS ASA

*** Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa, sehingga tetap sabar, istiqomah, dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT.


7. TIDAK IRI HATI

*** Untuk menjaga stabilitas hati dan kesehatan jiwa juga mentalitas; maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.

*** "Yaa Allah, bersihkanlah hatiku dari sifat-sifat mazmumah, dan hiasilah diriku dengan sifat-sifat mahmudah"...Amiin.


Semoga kita sebagai umat Islam, bisa dan mau mengikuti bimbingan tauladan dari Rasulullah SAW.

0 komentar:

Posting Komentar